Gunung Salak dan mitos Prabu Siliwangi
Posted By imam septian On 12 Mei 2012. Under Tragedi Sukhoi Tags: gunung salak, mitos, pesawat, prabu siliwangi, sukhoi
Gunung
Salak kini menjadi buah bibir. Gunung yang terletak di Kabupaten Bogor,
Jawa Barat itu kembali ramai dibicarakan setelah pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang ditumpangi oleh 45 orang jatuh di lerengnya. Belum
diketahui secara pasti kondisi 45 penumpang itu.
Banyaknya kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak, semakin
menguatkan mitos bahwa gunung berapi ini angker. Terlebih, sebagian
warga setempat ada yang masih percaya bahwa Gunung Salak adalah tempat
yang suci, tempat terakhir kemunculan Prabu Siliwangi, raja Padjajaran,
kerajaan Hindu terakhir di Jawa Barat.
Penelusuran merdeka.com, Jumat (11/5),
sebuah pura juga dibangun di lereng Gunung Salak. Pura Parahyangan Agung
Jagatkarta Tamansari Gunung Salak ini konon dibangun sebagai
penghormatan terhadap Prabu Siliwangi dan para prajuritnya yang
menghilang di Gunung Salak dan menjelma menjadi macan.
Masyarakat sekitar juga sering menemukan hal-hal gaib di
kawasan Gunung Salak ini yang berhubungan dengan Prabu Siliwangi.
Sebelum membangun pura ini pada 1995, umat Hindu terlebih dahulu
membangun candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam. Di lokasi
inilah, diyakini Prabu Siliwangi menghilang dan berubah wujud menjadi
macan.
Kenapa memilih di lokasi itu dibangun pura? Konon, pada tahun
1981 silam, tempat tersebut dikenal sebagai Batu Menyan. Batu menyan ini
setiap harinya mengeluarkan asap. Konon masyarakat sekitar setiap hari
melihat cahaya putih, dan sinar terang dari angkasa, kemudian turun ke
batu.
Dengan mitos tersebut, tak heran Gunung Salak jadi terkenal
angker. Banyak pendaki yang hilang lantaran tersesat. Selama ini, tak
sedikit pendaki Gunung Salak mengaku ada yang mendengar gamelan atau pun
melihat penampakan-penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak.
Para pendaki pun disarankan untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor atau
kasar selama perjalanan. Tujuannya untuk menghindari gangguan
‘lelembut’ penunggu Gunung Salak.
Tak sedikit pula terjadi kecelakaan pesawat yang jatuh di
Gunung Salak. Kecelakaan ini pun disangkut-pautkan hal-hal gaib,
termasuk kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Gunung Salak adalah gunung berapi yang mempunyai beberapa
puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Letak astronomis
puncak gunung ini ialah pada 6°43′ LS dan 106°44′ BT. Tinggi puncak
Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama
Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.